Tampilkan postingan dengan label Ibadah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ibadah. Tampilkan semua postingan

BUKA PUASA TERBESAR DIDUNIA - Masjid Nabawi Madinah

BUKA PUASA TERBESAR DIDUNIA - Masjid Nabawi Madinah
Masjid Nabawi di Madinah, memperlihatkan buka puasa terbesar di dunia. Lebih dari 12 000 meter taplak meja tergelar tiap hari untuk buka puasa di wilayah masjid.


Masjid Nabawi di Madinahmemperlihatkan buka puasa terbesar di dunia. Lebih dari 12 000 meter taplak meja tergelar tiap hari untuk buka puasa di wilayah masjid.

Melayani lebih kurang 300 000 Muslim tiap harinya, biaya tiap harinya itu sekitar 1 juta riyal, sekitar Rp 3 milyar.

Sajian termasuk 130.000 liter air zamzam, 50.000 liter kopi Arab, 50.000 liter yoghurt dan susu, 50.000 liter jus buah, 300.000 roti gulung, dan 40 ton kurma tiap hari.

Berbuka puasa tidak lebih lama dari 15 menit. Santapan tsb disponsori oleh berbagai orang kaya.

Jumlah kurma yg disantap oleh muslimin di Masjid ini setiap harinya diperkirakan lebih dari 5 juta butir.
15 menit setelah buka puasa, di seluruh masjid tsb tidak ada tanda-tanda bekas makanan atau minuman apapun.

Maa syaa Allah...!
Semoga suatu saat kita akan berbuka puasa disana. Amin...ya Rabb.

Ilmuan Perancis Ini Masuk Islam Karena Temukan Bukti Kebenaran Al-Quran

Infoe Muslim
BERITA - HUKUM - VIDEO - OPINI - NASEHAT - KISAH

Sumber | republished by InfoeMuslim




REZA "NOAH" : Aku Memilih mundur Dari Band Ketimbang Tinggalkan Shalat

REZA "NOAH" : Aku Memilih mundur Dari Band Ketimbang Tinggalkan Shalat

Di saat karir musiknya melejit, mantan Drummer kelompok band Noah, Reza, memilih mundur dari kelompok band yang telah membesarkan namanya. Salah satu alasan personil Noah ini keluar adalah keinginan untuk memperdalam agama Islam yang lebih baik lagi.

InfoeMuslim REZA "NOAH" : Aku Memilih mundur Dari Band Ketimbang Tinggalkan Shalat
Ketika rekannya Ariel masih mendekam di dalam penjara, Reza yang punya nama asli Ilsyah Ryan Reza ini mengaku diajak jalan oleh temannya di Jamaah Tabligh selama dua tahun. Menurut Reza, pengalaman ini adalah suatu hal yang baru baginya.

“Dulu, saya nggak pernah shalat. Ketika itu, saya baru dua tahun shalat, tepatnya sejak tahun 2010 hingga 2012. Sebagian teman ada juga yang kembali ke habitatnya sebagai anak band. Tapi saya mengambil keputusan berbeda. Saya memilih mundur dari Noah, bukan karena menganggap musik itu haram, tapi karena tidak mau meninggalkan shalat,”  kata Reza saat Ngopi alias Ngobrol Perkara Iman di Masjid Raya Bintaro Jaya, beberapa waktu yang lalu.

Ketika itu Reza musyawarah dengan Lukman, rekannya sesama personil Noah, dan ulama di Bandung untuk berkonsultasi soal agama. Selama dua tahun, Reza mengaku seperti bolak-balik ke dokter untuk mendapatkan ketenangan, sekaligus melepaskan segala keresahan yang berkecamuk di dalam hatinya. Ia dihadaakan oleh dua pilihan, antara meninggalkan shalat atau rezeki yang berlimpah.

Satu hal, Reza berterus terang, ia tidak bisa membagi waktu antara manajemen dengan ibadahnya. “Kalau saya tetap bertahan di Noah, saya akan tabrak manajemen. Karenanya saya harus memilih untuk mundur dari Noah. Yang jelas, saya merasa berat dan tidak bisa ninggalin shalat, terutama shalat berjamah. Saya pun mulai belajar ngaji sejak tahun 2012. Hingga sekarang, bacaan Al Fatihah saya saja belum benar. Makanya saya berusaha memperbaikinya,” tukas lelaki kelahiran Poso, Sulawesi Tengah, 11 Maret 1977.

Reza juga mengaku sempat berniat kembali pada kehidupan yang lama untuk berfoya-foya dan hura-hura, tapi di sisi lain, ia begitu berat untuk meninggalkan shalat.  Pada tanggal 1 Januari 2015, Reza dalam koneferensi pers menyatakan resmi hengkang dari Noah.

Pasca hengkang dari  Noah, Reza aktif mengikuti taklim Jamaah Tabligh bersama rekan-rekannya yang lain sesama musisi, seperti Yuke Sumeru dan Derry Sulaeman. Ia sempat khuruj ke Bangladesh selama empat bulan. Reza setahap demi setahap, mulai menemukan ketenangan, dan berusaha untuk istiqamah, dan terus memperdalam agama Islam.


HAL YANG MEMBATALKAN PUASA RAMADHAN


Infoe Muslim
BERITA - HUKUM - VIDEO - OPINI - NASEHAT - KISAH

Sumber | republished by InfoeMuslim



HATI-HATI...ADA 9 HAL YANG MEMBATALKAN PUASA RAMADHAN

HAL YANG MEMBATALKAN PUASA RAMADHAN

Hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan bukan hanya sekadar makan dan minum sebelum tiba adzan maghrib. Pada sisi lain, bergunjing dan marah, tidak tergolong kegiatan yang membatalkan puasa, hanya saja menghilangkan esensi  dan mengurangi pahala puasa. Lalu, apa saja perbuatan yang membuat puasa kita tidak sah?


9 Hal yang membatalkan puasa anda, Diantaranya adalah : 
  1. Makan dan minum, atau memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh dengan sengaja. Dasarnya adalah Q.S. Al-Baqarah: 187, “.. .makan dan minumlah hingga waktu fajar tiba (yang) dapat membedakan antara benang putih dan hitam…”. Perkecualian terjadi pada mereka yang tidak sengaja makan dan minum. Diriwayatkan, “Barangsiapa lupa  berpuasa, kemudian ia makan dan minum, hendaklah ia menyempurnakan puasa, karena sesungguhnya Allah yang memberikan makan dan minum  tersebut”. (H.R. Bukhari)
  2. Melakukan hubungan badan secara sengaja. Yang tergolong dalam hubungan badan adalah, masuknya alat kelamin pria dengan wanit dalam keadaan sengaja dan sadar.
  3. Melakukan pengobatan pada kemaluan atau dubur, yang memungkinkan masuknya sesuatu dari salah satu lubang tersebut.
  4. Muntah dengan sengaja. Sebaliknya, jika kita muntah karena sakit atau tidak disengaja, puasanya masih sah. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa yang tidak sengaja muntah, ia tidak diwajibkan mengganti puasanya, dan barang siapa yang sengaja muntah maka ia wajib mengganti puasa”.
  5. Keluarnya air mani karena adanya sentuhan. Dalam hal ini, baik yang melakukan masturbasi hingga keluar atau menggunakan tangan/bagian tubuh istri, sama-sama batal berpuasa. Sementara, jika seseorang mimpi basah, maka tidak dikategorikan batal puasa.
  6. Haid bagi wanita. Diriwayatkan oleh Aisyah, haid membatalkan puasa, dan wanita yang masih mampu, wajib menggantinya. “Kami (kaum perempuan) diperintahkan mengganti puasa yang ditinggalkan, tetapi tidak diperintahkan untuk mengganti shalat yang ditinggalkan”. (H.R. Muslim)
  7. Nifas atau darah yang keluar dari kemaluan perempuan setelah melahirkan. Jika ia berpuasa dan mengeluarkan nifas, berarti puasanya tidak sah.
  8. Gila atau hilang kewarasan. Seseorang wajib berpuasa jika sudah cukup umur dan waras. Ketika ia menjadi gila, otomatis kewajiban berpuasa tersebut.
  9. Murtad atau keluar dari agama Islam. Puasa Ramadhan adalah kewajiban umat Islam, sehingga ketika ia mengingkari Allah sebagai Tuhan Yang Maha Satu, atau tidak lagi menganut Islam, kewajban itu terhapus dan puasanya tidak sah.


HAL YANG MEMBATALKAN PUASA RAMADHAN

Infoe Muslim
BERITA - HUKUM - VIDEO - OPINI - NASEHAT - KISAH

Sumber | republished by InfoeMuslim




TATA CARA MENGERJAKAN SHOLAT TARAWIH DI BULAN RAMADHAN

TATA CARA MENGERJAKAN SHOLAT TARAWIH DI BULAN RAMADHAN
Cara Mengerjakan Shalat Tarawih – Shalat Sunnah Tarawih merupakan shalat sunnah yg dikerjakan di malam hari setelah Shalat Isya di Setiap bulan Ramadhan yang merupakan bulan penuh berkah dan diwajibkan atas kamu seorang muslim untuk melaksanakan atau menunaikan Puasa selama 30 hari. Untuk Hukum Mengerjakan Shalat Tarawih sendiri ialah Sunnah Muakkad yg bisa di artikan Sunnah yg sangat diutamakan atau diharuskan untuk dikerjakan setiap umat Muslim di seluruh dunia karena Shalat Sunnah Tarawih bisa menjadi pelengkap puasa kita.

Sedangkan Jumlah Rakaat Shalat Tarawih ini bisa 8 Raka’at + 3 Rakaat Shalat Witir seperti yg pernah diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw dan bisa berjumlah 20 Raka’at seperti pernah diamalkan oleh Sahabat Nabi, Umar Bin Khathab. Namun di Indonesia sendiri Jumlah Raka’at Shalat Tarawih yg dikerjakan 20 Raka’at dan ditambah 1 Witir di akhir Shalat Tarawih dan Cara Shalat Tarawih sendiri lebih baik dikerjakan secara Berjamaah walaupun jika dikerjakan sendiri pun masih boleh.

Kemudian untuk Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan sendiri banyak sekali, Diantaranya :
  • Bisa menghapus segala macam dosa, 
  • Diampuni segala dosa – dosanya jika dilakukan dengan khusyu, 
  • Memperoleh pahala yg sangat banyak karena Bulan Ramadhan merupakan Bulan yg penuh berkah dan Dikabulkan segala macam doa – doa anda karena waktu yang mustajab ialah Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan. Dll..

Tata Cara Mengerjakan Shalat Tarawih Terlengkap
cara mengerjakan shalat tarawih terlengkap
Untuk Tata Cara Shalat Tarawih sendiri dilakukan selama 30 Hari dibulan Ramadhan pada waktu malam hari setelah Shalat Isya sampai terbitnya Fajar atau sebelum masuk Shalat Subuh, Lebih baik dillakukan secara berjamaah di Masjid dan dikerjakan dengan Jumlah Raka’at 20 serta ditambah dengan Shalat Witir di akhir Shalat Tarawih. Kemudian Cara Mengerjakan Shalat Tarawih ini masih sama dg Cara Shalat lainnya yg diawali dg Niat Shalat Tarawih dan diakhiri dg Salam.

Hanya saja dilakukan masing – masing 2 Raka’at dg Satu salam sehingga jika dikerjakan dg Jumlah 20 Raka’at berarti melakukan Shalat 10 kali. Sedangkan untuk Bacaan Niat Shalat Tarawih dan Cara Mengerjakan Shalat Sunnah Tarawih bisa anda lihat dibawah ini secara lengkap.

Bacaan Niat Shalat Tarawih Terlengkap

TATA CARA MENGERJAKAN SHOLAT TARAWIH DI BULAN RAMADHAN

Cara Mengerjakan Shalat Tarawih Terlengkap
Setelah anda membaca Bacaan Niat Shalat Tarawih diatas maka anda tinggal mengikuti Imam Shalat Tarawih yg dilakukan secara berjamaah di masjid dan anda tinggal mengikuti Bacaan dan Doa Shalat Tarawih tersebut karena biasanya Imam Shalat Tarawih membaca Suratan dan Doa Shalat tarawih secara cepat dan ringkas sehingga anda harus benar – benar mengikuti dengan khusyu. Adapun step atau langkah – langkah dlm Tata Cara Mengerjakan Shalat Tarawih seperti dibawah ini yg disuguhkan secara lengkap dan jelas kepada anda.

tata cara shalat tarawih terlengkap
TATA CARA MENGERJAKAN SHOLAT TARAWIH DI BULAN RAMADHAN

Untuk tambahaan saja bahwa Tata Cara Mengerjakan Shalat Tarawih sangat mudah untuk dikerjakan karena dari Gerakan dan Doa Shalat Tarawih sendiri masih sama dg Shalat pada umumnya dan anda tinggal mengikuti Imam Shalat Tarawih dari segi Gerakan dan Doa – Doanya, kemudian untuk menjawab Bilal sendiri anda tinggal ikut mengikuti para jamaah karena jawaban untuk Bilal itu sunnah dan diatas sudah dibuatkan secara lengkap sehingga anda tinggal menghafalkan jawaban Bilan ketika Shalat Sunnah Tarawih.

Kemudiian setellah anda mengerjakan Shalat Tarawih, diusahakan anda jangan sampai lupa dalam membaca Niat Berpuasa untuk besok hari dan setelah itu anda juga disunnahkan untuk membaca Ayat Suci Al Qur’an dan memperbanyak Dzikir karena dibulan Ramadhan banyak sekali pahala yg bisa anda dapatkan.


Infoe Muslim
BERITA - HUKUM - VIDEO - OPINI - NASEHAT - KISAH


Ibadah Sunnah yang Sangat disukai Allah SWT


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWYxVYzxq36w1m0YuC4FSxyjs7IDWRLfrD-fhHMDY-pQOuPzKhmdAMg26IYeCM0aWk0RTjdherY8HuNI3lLRkIEwLLBfNHXJUUwHyXMBsPuZDPY6usUYmUPZtH7Eg9o6fNBuwPdF6vTyDw/s400/salah-itikaf.jpg

AMAL perbuatan yang disukai oleh Allah adalah yang secara rutin dilakukan oleh pelakunya, meskipun jumlahnya sedikit, berdasarkan hadits Aisyah r.a. bahwa ia bercerita,

“(Suatu kali) datang ke rumahku wanita dari Bani Asad. Tiba-tiba Rasulullah Saw masuk kepadaku, lalu bertanya, ‘Siapa ini?’ Aku berujar, ‘Ia seorang wanita yang tidak pernah tidur malam,’ menceritakan shalatnya, maka beliau bersabda, ‘Jangan lakukan itu! Hendaknya kalian melakukan amal-amal sesuai dengan kemampuan kalian; karena sesungguhnya Allah tidak akan bosan, sampai kalian bosan, dan agama yang paling disukai oleh Allah adalah yang dijalankan secara rutin oleh pelakunya’.” (HR. Bukhari dan Muslim).

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggMYRp-_Aql_Utnq_9j4lgJV0mxMzyOmqiuPMPXfLfREdzp1ulYWF5PcZ2OaIjX1XFNr3l1EUXePDhQtGbSFhrna4d84ulKtrFvG2D0abG-o_jiKdJaNsIeq7TezsDIWD3EY-1Srbq-Whe/s320/surat-cinta-untuk-allah.jpg

Juga berdasarkan hadits Anas bin malik,

“(Suatu kali) Nabi masuk masjid, tiba-tiba beliau melihat ada tali yang dibentangkan di antara dua tiang. Beliau bertanya, ‘Tali apa ini?’ orang-orang di situ menjawab, ‘Itu milik Zainab, digunakan untuk shalat. Bila ia merasa malas atau hilang semangat, ia berpegang pada tali tersebut.’ Maka beliau bersabda, ‘Jangan begitu. Lepaskan tali itu. Hendaknya seseorang di antara kalian shalat sebatas semangatnya, lalu bila hilang semangat, hendaknya ia berhenti’.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Masruq berkata,
“Aku pernah berkata kepada Aisyah r.a. , ‘Amalan apa yang paling disukai oleh Rasulullah Saw?’ Aisyah r.a menjawab, ‘Yang rutin.’ Aku bertanya lagi, ‘Kapan beliau mulai bangun shalat malam?’ Aisyah menjawab, ‘Beliau bangun bila mendengar tukang teriak’.” (HR. Bukahri).
Demikian juga shalat yang pali disukai Rasulullah adalah yang paling rutin dilakuan, meskipun jumlahnya sedikit. Beliau bila melakukan shalat, menjalankannya dengan rutin.



Back to top